"Hamas tidak akan pernah mengakui Israel," kata Perdana Menteri
Palestin Ismail Haniyah Sabtu ini (11/2) dalam sebuah ucapan di Iran.
"Mereka
ingin kami mengakui pendudukan Israel dan menghentikan perlawanan
tetapi, sebagai wakil dari rakyat Palestin dan atas nama semua pencari
kebebasan di dunia, saya mengumumkan dari Azadi Square di Teheran
bahawa kami tidak akan pernah mengakui Israel," kata Ismail Haniyah.
"Perlawanan
akan terus belanjut sampai semua tanah Palestin, termasuk al-Quds
(Jerusalem), dibebaskan dan semua pelarian telah kembali," tegasnya.
Pengulangan
pernyataan Haniyah merupakan sikap lama Hamas yang dibuat pada
kesempatan peringatan revolusi Syiah Iran. Pemimpin palestin itu
berbicara kepada kerumunan orang yang diperkirakan berjumlah 30.000
bersama Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad.
No comments:
Post a Comment